| Ekspor Komoditi Industri Agro Indonesia Menurun |
Merosotnya perekonomian global yang ditandai dengan penurunan tingkat
permintaan negara-negara pengimpor utama untuk produk-produk agro menyebabkan penurunan nilai ekpor Indonesia atas produk-produk tersebut. Sepuluh jenis produk agro
Indonesia yang utama adalah udang & ikan beku, minyak sawit, teh olahan, coklat olahan, GA/MSG, kulit samak, ikan dalam kaleng, margarin, rokok kretek dan pakan ternak & ikan. Total nilai
ekspor pada tahun 1999 mencapai 2,66 miliar US$, tidak jauh berbeda dibandingkan tahun 2000 (2,52 miliar US$) meskipun terjadi sedikit penu
runan. Sampai Mei tahun 2001 total nilai ekspor baru tercapai 0,92 miliar US$ karena negara utama tujuan produk seperti AS, Jepang, Belanda,
Inggris, dan Perancis mengurangi jumlah permintaannya. Perdagangan komoditas agro industri memberikan nilai surplus dan kontribusi devisa yang
nyata. Tahun 1999 surplus 1,96 miliar US$ dan turun menjadi 1,48 miliar
US$ tahun 2000. Kontribusi produk industri agro terhadap Produk Domestik
Brutto (PDB) tidak bisa diabaikan, tahun 1999 memberikan kontribusi sebesar Rp 51,1 triliun (13,5 %) dan meningkat menjadi Rp 51,5 triliun di
tahun 2000 (12,9 %). Industri agro tetap bertahan dan berkembang selama
periode krisis ekonomi mengingat tingginya kandungan bahan lokal, tidak
terlalu tergantung pada bahan baku impor dan pasar domestik yang mendukung.
Nilai Ekspor 10 Produk Agro
Industri Utama Indonesia (dalam 000 US$)
|
| Komoditas |
1999 |
2000 |
2001 (s/d Mei) |
| Udang & ikan beku |
1.093.340 |
1.194.948 |
463.385 |
| Minyak sawit |
844.255 |
610.840 |
210.119 |
| Teh olahan |
97.140 |
112.159 |
43.037 |
| Cokelat olahan |
130.081 |
87.086 |
38.672 |
| GA / MSG |
82.913 |
94.441 |
3.441 |
| Kulit samak |
64.260 |
95.481 |
40.065 |
| Ikan dalam kaleng |
98.019 |
97.933 |
33.440 |
| Margarin |
121.739 |
88.972 |
28.283 |
| Rokok kretek |
67.668 |
73.389 |
31.821 |
| Pakan ternak & ikan |
73.316 |
69.625 |
28.986 |
| Total |
2.662.948 |
2.524.910 |
921.229 |
| Sumber : Makalah Dirjen IKAHH,
Deperindag dalam Kompas 11 Okt 01 |
|
|
|