Harga Udang Ekspor Turun |
00201230901 |
Isu kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh cara penangkapan udang
yang dianggap tidak benar dan menguatnya nilai rupiah terhadap dollar
belakangan ini merupakan di antara penyebab utama anjloknya harga ekspor
udang Indonesia. Melemahnya harga jual udang di pasar internasional menambah penurunan harga udang kualitas ekspor sebesar 35,29 % atau menjadi Rp 55.000 per kg (dari US$ 17.00 / kg menjadi US$ 11.00 / kg). Ekspor
udang, kerang dan sejenisnya Sumatera Utara dengan tujuan Jepang tahun
2000 bernilai US$ 621.2 juta, AS senilai US$ 216.6 juta, Inggris senilai
US$ 35.5 juta dan negara Eropa lainnya US$ 157.8 juta. Penurunan tersebut
sangat merugikan petambak udang di Sumatera Utara yang diperparah oleh
kenaikan harga BBM dan upah tenaga kerja. |
The issue on environmental damage as a consequence of improper shrimp
cacthed method and strengthen of local currency (Rupiah) against US dollar are among the factors caused to plung the shrimp export price from
Indonesia. The price drag down as much as 35.29 % to be Rp 55,000 / kg
(from US$ 17.00 / kg to be US$ 11.00 / kg). Export value for shrimp,
mussel and others from North Sumatera to several countries destination
tend to incrase (Japan US$ 621.2 M; US US$ 621.6 M; England US$ 35.5 M;
other European countries US$ 157.8 M). |
|